"PEMUDA ""TIDAK MENAWARKAN " "MASA LALU""TAPI MENAWARKAN MASA DEPAN"

Thursday, January 24, 2019

TAK JODOH MAKA TAK JADI







Jika semua itu kau rasa, jika luka itu datang menghabisi waktu siang bahkan malammu, hingga kadang air mata tak mampu kau tahan, menetes mengaliri celah pipimu, maka bersabarlah karena Tuhan sedang mengujimu untuk dapat bertahan. Bertahan dalam bahagia yang tak akan pernah hilang, nanti ketika si dia yang datang mengobati segala lara dalam hatimu. Luka hari ini hanya bagian dari bahagiamu, maka jangan benci luka dan siapa yang meninggalkan luka itu, tapi pikirkan bagaimana caranya luka itu bisa menjadikan dirimu menjadi lebih dewasa untuk bersikap dan menyadari jika tidak mau terluka, maka jangan pernah melukai orang lain. Tak jodoh bukan karena kau tak boleh jatuh cinta.
Tak jodoh bukan karena kau tak boleh meninggalkan. Tak jodoh bukan berarti kita harus pergi. Tak jodoh bukan berarti kita harus saling membenci, namun tak jodoh karena memang pada kenyataanya memang tak bisa bersatu. Paling tidak, kita pernah bercerita panjang untuk belajar membangun bagaimana caranya hidup bersama dalam duka dan suka. Tak perlu memaksa diri menjadi-jadi, karena bisa jadi, itu akan menjadi petaka dalam hidupmu, karena kita sangat memahami jika jodoh itu untuk mereka yang telah mampu membangun masa depan dan melupakan masa lalu. Jika belum siap, jangan pernah kau memaksa untuk mencari jodoh. Apakah itu akan berhasil, bisa saja berhasil, namun kadang itu hanya jebakan dan berpisah pada akhirnya itu tak enak rasanya.
Kita sangat memahami pastinya, pernikahan bukan perjalanan yang mudah untuk ditempuh. Lihat saja, saat ini begitu banyak mereka yang terhanyut dalam pernikahan sesaat bermodalkan rasa yang mereka rasa indah saat ini. Kadang mereka rela menggadaikan petunjuk, keluarga bahkan agama agar bisa bersatu, namun cepat atau lambat itu tak akan menjadikan mereka pernikahan yang langgeng. Yang ada, akan mengantarkan pada jenjang perpisahan. Pernikahan yang ada dalam otak mereka hanya nafsu sesaat saja, mereka tidak mengerti apa arti dari pernikahan itu sendiri. Lalu, siapa yang akan menjadi korban jika pernikahan itu berlandaskan nafsu saja? Ya banyak, mulai dari waktu, anak-anak, keluarga, dan masa depan semua yang tentunya akan menjadi berantakan semuanya.


Banyak hal yang kadang orang lupa ketika cinta itu tumbuh dalam diri mereka, hingga kadang tak lagi merasa jika cinta itu jebakan saja, bukan sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya. Apalagi perbedaan itu terlalu jauh untuk dapat ditempuh, namun yang dibicarakan jika itu akan baik-baik saja. Pada kenyataannya, itu tak akan menjadi baik.


Lihat  mereka yang kadang memaksa diri, jika dirinya yang saat ini ada dalam waktu mereka adalah jodohnya. Walaupun berbeda keyakinan, keluarga menentang bahkan tak banyak juga yang menasehatimu itu tak baik untuk masa depanmu karena soal keyakinan itu sensitif. Namun pada kenyataannya, banyak yang terus melaju dan menentang itu untuk ada.
Hingga pada saatnya tiba, mereka dihadapkan pada persoalan yang rumit, hingga pada akhirnya pernikahan hanya bertahan dalam cinta yang begitu cepat luntur hanya karena pertentangan ini dan itu, yang tidak sejalan lagi seperti apa yang dijanjikan sebelumnya. Jadi, sebelum itu terlambat dan terjadi dalam hidupmu, nantikan saja waktu yang akan menjawab semua keluh kesahmu tentang jodoh yang kau harapkan. Dia yang halal bagimu, dia yang sejalan denganmu, dia yang cocok denganmu dan yang jelas dia yang satu keyakinan denganmu.
Tak perlu berkecil hati dan jadi malas-malasan, lalu galau berdiam diri karena teman-teman, tetangga semua sudah pada menikah. Tak perlu kau merasa terhina hanya karena kau belum juga menemukan jodohmu. Tak perlu merasa tak tampan dan tak cantik hanya karena jodohmu belum datang dalam hidupmu.
Percayalah, semua akan terjawab jika kau selalu bersabar dan percaya, jika suatu hari kelak dia yang kau tunggu akan datang menghapus semua yang kau rasa saat ini. Jadi, tersenyumlah untuk dia yang saat ini sedang berupaya menemukanmu dan begitu juga dengan dirimu, berupaya menjaga hati dan diri untuk dia yang selalu dijaga oleh sang pemilikNya. Semoga bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih.

No comments

Post a Comment